Kamis, 20 September 2012

MEMILIH TANAMAN HIAS INDOR YANG TEPAT

Memilih tanaman hias indoor yang tepat



Tanaman hias yang dapat dikatagorikan sebagai tanaman hias indoor harus mempunyai ketahanan hidup dalam ruangan. Tahan terhadap temperatur ruangan. Tahan terhadap kelembaban yang rendah, sirkulasi udara yang relatif sedikit dan juga harus bisa menyesuaikan dengan ruangan ber AC. Ketahanan dalam ruangan minimal selama 2 minggu.

Kelangsungan hidup tanaman hias dalam ruangan juga ditentukan oleh media tanam yang digunakan. Media tanam untuk tanaman hias indoor harus punya sifat porous, yang dapat menahan sedikit air. Media tanam yang cocok adalah sekam bakar, cacahan pakis, cocopeat atau campuran disesuaikan dengan jenis tanaman hias yang akan ditanam. Juga perlu ditambah humus daun atau pupuk kandang yang telah diproses.

Tidak semua jenis tanaman hias cocok diletakkan dalam ruanganakan sebagai tanaman indoor. Ada beberapa kriteria untuk memudahkan memilih tanaman hias yang dapat digunkan sebaga tanaman hias dalam ruangan. Kriteria yang perlu dipertimbangkan :

1. Didasarkan atas jenis dan fungsi sebagai tanaman hias indoor.
Tanaman hias ada tanaman hias berbunga dan tanaman hias yang tidak berbunga atau biasa disebut tanaman hias daun. Tanaman hias berbunga dinikmati karena keindahan bungannya misalnya angrek, adenium, mawar. Tanaman hias daun dinikmati karena keindahan corak dan warna daunnya, misalnya anthurium, aglaonema, sanseviera. Jenis tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor banyak dari tanaman hias daun. Namun juga ada tanaman hias bunga bisa sebagai tanaman hias indoor. Tapi jumlahnya tidak sebanyak tanaman hias daun.
Fungsi sebagai tanaman hias indoor bermacam-macam. Tanaman hias tersebut diletakkan dalam ruangan untuk apa. Sebagai pembatas pandangan, sebagai memperindah sudut ruangan. Untuk pemanis atau memperindah ruangan, tanaman hias yang dipakai harus memenuhi kriteria seperti berdaun unik dan berwarna indah. Sedangkan sebagai pembatas ruangan tanaman hias yang digunakan harus cukup besar dan berdaun lebat.
Beberapa tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor adalah : dari jenis tanaman hias berbunga; anthurium bunga, begonia, spathiphylum, anggrek. Dari jenis tanaman hias daun; andiantum, aglaonema, sanseviera, caladium, philodendron, cordyline, dracaena dll.

JAWARA ADENIUM

Adenium Sang Jawara Kharisma Mahardika 2007 Jember

Adenium Jawara
Bonggolnya meliuk-meliuk bak sepasang kekasih yang berpelukan mesra.
Di atasnya, tumbuh rambut berwarna merah dengan kompaknya.
Dialah adenium sang jawara Kharisma Mahardika 2007 Jember.
Tak ada nama untuk adenium sang jawara dari Jember ini. Pemiliknya, Heri Susanto SE, hanya menyebutnya sebagai adenium bunga kompak, karena tumbuh bunga berwarna kompak di atas bonggol yang indah itu. si bunga kompak berhasil jadi Juara I Kontes Adenium Kelas Bunga Kompak di Jember.
Merawat si bunga kompak, bagi Heri gampang-gampang susah. Bagi yang sekedar menanamnya, mungkin hal tersebut bukan hal sulit. Tapi untuk menghadirkan tanaman berkualitas dan menjadi jawara di setiap perlombaan, Heri si kontestan jawara wahid ini siap berbagi pengalaman dalam hal perawatan adenium berkelas. Hal terpenting yang harus diperhatikan pada saat membawa koleksi Anda ke arena kontes adalah ‘hati-hati dan tidak kesusu’. Sebelum diangkat, sebaiknya tanaman Anda diikat ke potnya dengan menggunakan tali rafia untuk mencegah tanaman goyah dari posisi tanamnya. Pengangkatan dan pemindahan dilakukan dengan hati-hati.
Untuk adenium jenis Giant biasanya digunakan alat katrol untuk memindahkannya. Selanjutnya, pot diletakkan di kendaraan atau sarana angkutan yang digunakan dengan hati-hati. Untuk mencegah komposisi tanaman berubah akibat angin, juga mencegah kerontokan dan daun pada saat pengangkutan (untuk mobil terbuka),
Sebaiknya tanaman dikerudungi dengan net. Ini juga bermanfaat untuk mengurangi sengatan matahari ketika tanaman dipindahkan. Merawat dan membesarkan koleksi adenium yang diikutsertakan pada kontes atau pameran umumnya memerlukan waktu sekitar dua bulan. Untuk adenium yang sudah senantiasa dirawat dengan baik, merawatnya harus dengan ekstra treatment. Tidak hanya disiram, persiapannya membutuhkan waktu dua minggu hingga satu bulan sampai pada penampilan yang optimal.
Sedangkan untuk tanaman yang dipelihara ‘biasa-biasa’ saja, butuh persiapan dan treatment ekstra untuk membuat adenium sehat dan segar, mengkinclongkan bonggol, serta menyiapkan adenium, agar bunganya kompak, maksimal, dan seragam hingga menutupi daun yang ada,” ujar Heri.
Media tanam memegang peranan penting dalam pertumbuhan adenium. Ini sering disesuaikan dengan keadaan musim suatu daerah. Jika musim hujan misalnya, penggunaan media tanam yang biasa digunakan adalah pasir Malang, araskan, dan pupuk kandang, dengan perbandingan 1: 1: ½.
Jika musim panas komposisi yang digunakan sedikit berbeda, yaitu 1: 1 : 1 untuk daerah kering. Jika perawatan benar, penempatan pada intensitas cahaya yang cukup dan kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi dengan baik, tak mustahil tanaman yang Anda kembangkan akan jadi jawara di setiap even, seperti halnya adenium yang dimiliki Sarjana Ekonomi pemilik Norma Nursery dan Green Market di Jember ini.

Subhanallah…Indahnya Bunga Tulip

Kompasianer menilai menarik
Bukannya tidak indah bunga2 ditanah air kita seperti bunga di kota Lembang Bandung ada bunga mawar, bunga radol , bunga hebras, bunga sedap malam dllnya , tetapi kenapa tidak menjadikan tempat wisata yang bisa menarik turis2 mancanegara untuk mengunjunginya.
Lain halnya dengan bunga Tulip di Belanda yang sudah kesohor kemana mana, bisa begitu banyak menyerap turis2 luar yang ingin menyaksikannya. Kami tidak henti2nya berdecak decak melihat keindahan bunga Tulip yang berwarna warni , hampir seluruh warna ada , tertata dengan rapih , dengan luas kebun Tulip 32 ha. Juga disediakan fasilitas bagi orang2 yang tua atau orang yang tidak kuat mengelilingi kebun Tulip yang seluas itu, yaitu semacam kursi roda , sehingga kita tetap nyaman berkeliling menyaksikan keindahan bunga Tulip di Belanda.
13403204011800291184
Ada satu pertanyaan dibenakku ketika menyaksikan bunga Tulip ini , kenapa bunga2 di Indonesia yang tidak kalah indahnya tidak bisa dikelola dengan baik, sehingga bisa menarik wisatawan asing untuk melihatnya. Mungkin kurang promosi juga dari Departemen Pariwisata. Patut di contoh bagaimana bunga Tulip ditata dengan rapih, dan berbunga cuma setahun satu kali diwaktu musim semi saja dalam kurun waktu sekitar 3 bulanan saja.

indahnya Wisata Kebun Bunga




Menghirup udara segar pegunungan, merasakan semilir angin, dan mendengarkan suara alam diyakini dapat mengembalikan energi positif.

Taman Bunga Nusantara

 
Taman Bunga Nusantara ialah objek wisata agro yang merupakan aset nasional dengan skala internasional diresmikan oleh presiden kedua Republik Indonesia Soeharto, pada tanggal 10 september 1995.
Taman Bunga Nusantara yang luas totalnya 35 hektar terletak di Jl. Mariwati KM 7, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Cipanas, Kabupaten Cianjur. Selain taman bunga yang luasnya 23 hektar, ada teman rekreasi, restoran, parkir, dan lain-lain. Taman yang dipenuhi keindahan display warna dan bentuk bunga yang indah dari berbagai belahan dunia sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia.
Maskot Taman Bunga Nusantara

Angsa Hitam atau Cygnus Atratus merupakan maskot Taman Bunga Nusantara. Unggas ini dijadikan maskot karena daya tahan tubuhnya yang sangat baik, mudah berinteraksi dan dapat berkembang biak dengan pesat di luar habitat aslinya. Angsa Hitam juga merupakan simbol wisata agro yang berbasis kepada potensi flora dan fauna yang hidup saling berinteraksi secara harmonis dan berkembang untuk selalu beradaptasi dengan lingkungan.
Di taman ini disimpan berbagai tipe bunga dan tanaman, dalam hal ini terutama budi daya anggrek. Diperkirakan ada sekitar 2000 jenis anggrek yang dirawat di tempat ini.
Pihak pengelola taman juga mencoba menata lanskap seluas 23 hektar ini dengan mendesain taman-taman khusus. Maka terhamparlah Taman Air, Taman Mawar, Taman gaya Prancis, Taman gaya Amerika, Taman Palem, Taman gaya Bali, Taman gaya Mediteranian, Taman Bugenvil, atau Taman gaya Jepang.  Selain rumah kaca seluas 2.300 m2.

BUNGA GERBERA

Gerbera jamensonii

1.1. Sejarah Singkat
Gerbera merupakan tanaman bunga hias berupa herba tidak berbatang. Masyarakat Indonesia menyebut gerbera sebagai gebras atau hebras. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman hias pendatang dari luar negri (introduksi) dan diduga berasal dari Afrika Selatan, Afrika Utara dan Rusia. Penemu tanaman gerbera adalah Traug Gerber, seorang naturalis berkebangsaan Jerman yang melakukan ekspedisi ke Afrika Selatan. Selanjutnya diketemukan gerbera hibrida oleh Jamenson. Berawal dari kedua penemu tersebut, tanaman gerbera dikukuhkan dengan nama Gerbera jamessonii Bolus. Tanaman hias ini masuk ke Indonesia sekitar abad XIX bersamaan dengan lintas perdagangan komoditi pertanian.